Wednesday, March 19, 2014

Program SPEED (Speaking English of Darunnajah)
Program Speaking English Darunnajah rupanya sangat menarik perhatian warga IKPDN cabang Mesir, program ini jadi sangat diminati. Nyatanya, banyak sekali usulan-usulan yang masuk menyangkut kegiatan SPEED ini, salah satu diantaranya adalah permintaan anggota kepada pengurus IKPDN untuk menambahkan jadwal program SPEED. Karena desakan dan berbagai pertimbangan, program yang dicanangkan dalam 1 bulan hanya satu kali inipun, kini berganti menjadi 2 kali. 

Rabu, 12 maret kemarin adalah pertemuan kedua setelah pertemuan pertama pada 2 pekan sebelumnya. Pada pertemuan kedua ini kegiatan SPEED tidak kalah menarik dari sebelumnya, pengajar tetap SPEED Mr. Andrew De Viso kali ini tidak memberikan materi sendiri, ia dikawani seorang teman sebayanya yaitu Mr. Honest Qashidi, anggota IKPDN cabang Mesir yang juga seorang alumni Darunnajah tahun 2011. -Perlu diketahui Mr. honest dan Mr. Andrew telah kenal sejak di Amerika, rumah antara mereka tidak begitu jauh. Mr. Honest sendiri yang mengajak Mr. Andrew bergabung di IKPDN pada awal tahun ini-. Jadi pengajar SPEED kita bukan hanya satu, tapi dua. Warga IKPDN menyebutnya 'DUO BULE'.

Program SPEED kedua adalah English Debate, caranya masing-masing anggota secara acak disuruh berdebat satu sama lain, pengajar sendiri yang menentukan siapa pro dan siapa yang kontra. Dengan tema yang langsung ditentukan Mr. Andrew dan Mr. Honest, anggota yang ditunjuk diajak supaya cepat bernalar sehingga ketahuan sejauh mana kemampuan english mereka. Karena itu juga, sebab mengapa kegiatan SPEED kemarin adalah debat.

Mr. Andrew dan Mr. Honest menjelaskan bahwa dalam kegiatan kemarin, mereka sengaja mengajak anggota untuk mengasah ketrampilan bahasa Inggris mereka. Mr. Honest katakan,"I just want to know how about your english all." Karena tidak hadir pada pertemuan pertama, ia jelaskan bahwa ia belum begitu mengenal kemampuan bahasa perseorangan.

Sebagai salah satu kegiatan unggulan, kegiatan yang dilakukan di Sekretariat IKPDN ini, kedepannya akan serius dijalankan. Ketika ditanya, Mr. Andrew katakan,"Pada pertemuan kemarin, saya dan rekan saya Honest benar-benar ingin tau sejauh mana ketrampilan masing-masing anggota IKPDN dalam berbahasa Inggris. Dan sekarang saya tau, pada pertemuan berikutnya saya sudah tahu, saya harus mulai dari mana." jelasnya menggebu. 

Saturday, March 15, 2014

Talaqqi di Sekretariat IKPDN Mesir
Al-Azhar sudah tidak bisa diragukan lagi dalam hal penjagaannya terhadap kitab-kitab turats. Hal itu juga yang membuat pelajar muslim di bumi manapun berbondong-bondong mengarah ke tanah mesir. Talaqqi atau metode pengajaran langsung lewat dua arah -guru dan murid- adalah warisan berharga yang membuat Al-Azhar tetap mampu dalam menjaga kemurnian ajaran islam. Bukan sembarang orang dapat memberikan pengajaran, melainkan hanya seorang guru mumpuni, yang telah mencapai sanad muttashil lewat tali guru-gurunya. Seorang rabbani, yang bila dilihat mengingatkan kita kepada Allah Ta'ala. 

Dalam posisi yang demikian pengurus IKPDN Mesir atur rencana, mencoba mengambil langkah pasti untuk mendatangkan salah satu syeikh guna mengisi kegiatan dengan memberikan pengajaran (talaqqi di sekretariat). Walhasil rencana berjalan mulus, alhamdulillah Syeikh Hisyam Kamil seorang Doktoral Fiqh Syafi'i yang juga pengajar di masjid Al-Azhar Kairo dengan senang hati menyanggupi undangan tersebut. Doktor yang terkenal di mata mahasiswa asia dengan guyonannya ini mengawali perjumpaan pada 9 maret pekan lalu.

Talaqqi di Sekretariat IKPDN Mesir
Mengharapkan kondisi pembelajaran yang intensif, peserta yang hadir dibatasi. lengkap 31 orang mahasiswa/i mengisi ruang sekertariatan. Bukan hanya warga IKPDN Mesir, pengurus IKPDN juga mengundang beberapa almamater lain untuk mengutus anggotanya mengikuti pengajian ini. Acara dimulai tepat pukul 21.00 CLT, Para peserta diharuskan tiba sebelum waktu isya supaya dapat melakukan isya berjama'ah di sekretariat. lalu selang beberapa menit sambil menanti kedatangan Syeikh, mereka bersama-sama menyenandungkan shalawat. 

Dalam pertemuan perdananya, beliau menyampaikan banyak hal sebagai muqoddimah di antaranya : apa itu aqidah?, terbagi menjadi berapa, lalu apa saja?. Hampir 2 jam berlalu, beliau tidak hanya menyampaikan seputar aqidah.
Beliau juga sempat menekankan,"jangan pernah berani mengatakan diri anda azhari, jika semua ilmu belum dikuasai." Kemudian Pengajian di akhiri dengan makan malam bersama.

Wednesday, March 12, 2014

"Terkait kemajuan teknologi dan informasi, komputer memang menjadi hal yang membanggakan di era ini. komputer yang kita lihat ini adalah komputer generasi keempat." jelas pemateri pelatihan dasar komputer Ustaz Nijam Mustahqiq mengawali pembicaraannya.
Selasa, 11 maret 2014 IKPDN Mesir mengadakan pelatihan dasar komputer bagi anggotanya. Pelatihan yang digagas oleh bagian indokris ini, bertujuan untuk memudahkan anggota dalam menggunakan komputer yang merupakan alat bantu lancarnya kegiatan perkuliahan, dan sekaligus penyuluhan dari pesatnya perkembangan teknologi yang tidak bisa dihentikan. 
Pelatihan yang diadakan di sekertariatan IKPDN ini berlangsung dari pukul 14.00-17.00 CLT, dan dihadiri oleh warga IKPDN  sendiri. Setelah masing-masing peserta mengetahui sejarah perkembangan komputer dan mengenal berbagai komponen yang ada padanya; dari bagian terbesar seperti sound sampai bagian terkecil seperti proccesor yang merupakan inti atau otak dari komputer itu sendiri. Narasumber memberikan solusi dari masalah-masalah yang sering dan kerap kali ditemui para pengguna komputer seperti komputer yang mati total, menyala tapi layar blank, atau menyala lalu mati kembali.
Dan 3 jam telah lewat, pelatihanpun dicukupkan. Ustaz Nijam Mustahqiq sang narasumber sekali lagi menekankan tentang modernisasi ia mengatakan bahwa orang muslim tidak boleh terbelakang atau surut ditelan zaman.  

Sunday, March 02, 2014

Rihlah ORMABA XIII ke Qaryah FIr'auniyah
Memang bukan aneh lagi nama Fir'aun dan tapak tilas sejarahnya di bagian Timur Laut Afrika. Mesir seperti yang sama-sama kita ketahui, sarat sekali karya-karya monumental yang telah dibuat berabad-abad silam, dari pyramid terbesar di Giza sampai monumen obelisk di luxor; kita sebut saja sebagai 'Saksi bisu peradaban' tempat kelahiran Nabi Musa A.S. Di samping mendominasi datangannya turis-turis mancanegara, fakta tersebut juga menunjukan adanya periode sejarah yang benar-benar tak terbantahkan. Aneh tapi nyata.

Rihlah ORMABA XIIIdi Qaryah FIr'auniyah
Kemarin, 1 maret 2014 anggota IKPDN Mesir bersama-sama menuju 'qaryah fir'auniyah' untuk sekedar refleksi dan tambahan pengetahuan bagi mahasiswa/i baru setelah sampai satu bulan mendiami bumi kinanah ini. Lokasinya belum bisa dibilang jauh, hanya 2 sampai 3 jam dari kota Kairo, tepatnya di kawasan Giza. Sejatinya, rihlah tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan ORMABA yang kemarin sempat terundur, sekaligus menjadi babak pertama dari perjalanan hidup teman-teman baru mengenai Mesir. 
"ayik, seruu." sontak Demita, seorang mahasiswi baru yang juga anggota IKPDN Mesir ketika ditanyai.
Rihlah ORMABA XIII di Qaryah FIr'auniyah
Seperti sebuah ekspedisi, disana Para wisatawan diajak menaiki perahu berbentuk amfiteater bermuatan kurang dari seratus orang, memperlihatkan panaroma sekitar bantaran sungai nil, baru setelah itu disuguhi tontonan replika hidup yang mengangkat kehidupan mesir kuno. Parodi yang benar-benar menggambarkan. 

The Pharaonic Village atau Qaryah Fir'auniyah ini memang menjadi tempat wisata yang menarik dan pas khusunya untuk pelajar asing yang belum lama datang. Tempat wisata yang berada di selatan pusat Kairo ini adalah taman yang melukiskan sejarah Mesir kuno. Anggota IKPDN Mesir dan para wisatawan lain dibuat seolah berekspedisi menyebrangi waktu.
Rihlah ORMABA XIII di Qaryah FIr'auniyah
Rihlah ORMABA XIIIdi Qaryah FIr'auniyah
Rihlah ORMABA XIII di Qaryah FIr'auniyah
Rihlah ORMABA XIII di Qaryah FIr'auniyah
IKPDN MESIR add us to your circle know about us know about us