Saturday, April 26, 2014

Kabar terbaru Kementrian Agama RI menyangkut ujian tahap pertama untuk penyeleksian studi starata 1 ke Universitas-Universitas Timur Tengah -khususnya Mesir, menarik IKPDN tanggap susun panitia. Dalam rapat tertutupnya, Abdul Bais mengatakan,"kita harus bertindak cepat, takut mereka yang sudah berazam ke Mesir ketinggalan berita".
Dalam berita yang diunggah tanggal 22 april itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengharapkan agar berita tersebut disosialisikan dan dipublikasikan seluas-luasnya mengingat ujian seleksi yang diadakan dalam tenggat waktu dekat. Dalam himbauannya ia menyampaikan bahwa seleksi mahasiswa/i baru tahap pertama untuk program S1 ke timur tengah (Mesir, Maroko, dan Sudan) tahun akademik 2014-2015 akan dilaksanakan pada sabtu, 24 mei mendatang di tempat-tempat yang telah ditentukan. Adapun pendaftaran peserta dapat dilakukan secara online yang akan dibuka dari tanggal 28 april sampai 9 mei 2014 melalui website : diktis.kemenag.go.id. 
Dalam pengumumannya, Dirjen Pendidikan Islam juga menyampaikan bahwa ujian seleksi akan dilakukan melalui 2 tahap dengan materi ujian melingkupi ujian tulis dan lisan.
PPMB (Panitia Penerimaan Mahasiswa/i Baru) IKPDN Mesir tahun ini ditangguhkan kepada saudara Ahmad Fahmi Kamil, mahasiswa tingkat 2 Syari'ah Islamiyah Universitas Al-Azhar yang juga seorang anggota IKPDN Mesir. Dalam tanggapannya, Ahmad Fahmi Kamil menuturkan akan kesiapsediaannya membantu dan menindak lanjuti kabar tersebut. Ahmad Fahmi Kamil juga melontarkan bahwa PPMB tahun ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi mereka yang berniat serius melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar As-Sharif terealisasikan. "kita tak boleh kecolongan", tegasnya.
Untuk berita selengkapnya dapat diakses lewat : http://diktis.kemenag.go.id/file/dokumen/3113981349591267n.pdf.
Sumber: http://diktis.kemenag.go.id/

Sunday, April 20, 2014

Bakti seorang duta negara adalah kewajiban yang seharusnya dilakukan. Karena tersebarnya duta-duta di berbagai negara adalah salah satu bentuk dari upaya peningkatan mutu bangsa. Kamis kemarin, 18 april 2014 IKPDN mengadakan program khusus berupa pelatihan penerjemahan. Kegiatan ini dimotori langsung oleh ketua IKPDN yang sengaja dilaksanakan sebagai usaha untuk ikut berkontribusi dalam mendukung terwujudnya kualitas seorang duta. Bergandengan dengan tujuan tersebut Abdul Bais menambahkan,"kegiatan ini adalah salah satu dari serangkaian agenda dalam projek penerjemahan buku IKPDN yang diharapkan dapat terealisasikan tahun ini. tujuannya adalah sebagai sumbangsih nyata untuk keluarga IKPDN selanjutnya."


Pelatihan ini diisi oleh Ust. Suhardiansyah, seorang diploma akademi sufi yang juga aktif sebagai penerjemah, beberapa buku terjemahannya pun telah diterbitkan. Meski begitu, dalam perkenalannya ia berpesan,"didepan ilmu semua derajat orang sama, tidak ada senioritas." selorohnya. 


Supaya berjalan intensif pelatihan ini dibatasi tidak lebih dari 20 orang, termasuk tim penerjemah dan segelintir anggota IKPDN. Program yang dipimpin oleh nur zulfa solihat itu berjalan serius, ada 2 sesi. Dalam mengawali pemaparannya pada sesi pertama, narasumber mengatakan bahwa setidaknya ada 5 hal dasar untuk menjadi seorang penerjemah: Mengetahui tujuan, skill, tantangan, manfaat, dan trik memilih buku yang ingin diterjemahkan. 
Program ini berjalan alot, dimulai setelah ashar sampai terdengarnya kumandang isya. Di akhir-akhir waktu, pemateri kembali menekankan bahwa menjadi penerjemah itu banyak manfaatnya, dan diantaranya yang terpenting adalah mengukur validalitas dan menambah khazanah keilmuan. Ia juga meyakinkan bahwa profesi penerjemah itu mengasyikan.

Sunday, April 06, 2014

Lomba Penulisan Makalah
Setelah hampir satu bulan, tepatnya tanggal 1 april 2014 IKPDN Mesir mengadakan penilaian sekaligus pengoreksian bagi setiap penulis makalah demi menindak lanjuti agenda yang diadakan 3 minggu sebelumnya yaitu pelatihan penulisan makalah. 
Abdul Bais El-Abror, pemandu acara tersebut yang juga mengemban jabatan sebagai ketua IKPDN Cab. Mesir tahun 2013-2014 menyampaikan,"sebagai alumni al-Azhar yang tidak dituntut untuk menulis skripsi dalam akhir studi strata satu-nya, kebanyakan mengalami kesulitan ketika diberikan tugas menulis makalah dalam jenjang pendidikan berikutnya, khususnya yang melanjutkan studi di Indonesia dengan alasan tidak biasanya menulis 'makalah'. atas dasar itu, saya pribadi berinisiatif untuk menyempatkan sebuah pelatihan khusus guna mengantisipasi persoalan tadi."
Pemateri pada pelatihan itu adalah Ahmad Shofwan, mahasiswa Al-Azhar tingkat 4 fakultas Ushuluddin, yang juga memegang jabatan sebagai ketua DKA (Dewan Konsultatif Anggota) IKPDN. Pada pelatihan tersebut pemateri menitik beratkan pada hal-hal yang wajib ada sebagai syarat standar dalam sebuah makalah, bagaimana membuat makalah yang baik dan sesuai dengan kaidah penulisan makalah. kemudian, di akhir pemaparannya pemateri yang dikenal dengan Sofwan Najmu (panggilan pena) memberikan tugas praktek menulis makalah bertemakan bebas dalam rentang waktu 24 hari sejak hari itu.
Lomba Penulisan Makalah

Selasa kemarin adalah waktunya -setelah tenggang waktu yang diberikan-, tepat awal bulan april 9 makalah terbaik dikumpulkan. Dalam upaya penilaian makalah, setiap pemakalah diberikan waktu oleh juri untuk mempresentasikan makalahnya dalam 10 menit, setelah itu 3 juri mengomentari sekaligus memberikan pertanyaan sebagai bukti penguasaan pemakalah dalam tulisannya. 

Acara berlangsung kian menarik, masing-masing pemakalah menyambut pertanyaan-pertanyaan yang beruntut dari setiap penilai. Yang seungguh menarik lagi, atas wujud perhatian kualitas warganya, pengurus IKPDN memeriahkan acara tersebut dengan uang tunai senilai 200 pounds sebagai hadiah bagi pemakalah yang terbaik dari yang terbaik. Sebagai agenda yang diprioritaskan, dalam acara penilaian makalah itu hampir seluruh anggota berkumpul di Sekretariat IKPDN, para anggota terlihat antusias betul meski acara tersebut diadakan saat matahari masih sedang terang-terangnya, pukul 14.00 CLT. 

Dan akhirnya hasil telah didapatkan, setelah berbagai pertimbangan juri, tepat pukul 19.00 CLT pemenangpun dibacakan oleh salah satu penilai saat itu, Nurzulfa Solihat mantan redaktur buletin Perdana tahun 2012-2013.
Berikut 3 orang pemenang dalam acara tersebut:
1. Rakhmi Vegi Arizka dengan makalahnya, Mengoptimalisasikan Potensi Ruhaniyah, Hati dan Akal dalam Memilih Calon Legislatif Indonesia.
2. Muhammad Zul Ikrom dengan makalahnya, Definite Responsibility, Kaidah Hebat Penghapus Teori Barat Tentang Demokrasi.
3. Demita Forenza Amelia dengan makalahnya, Pendidikan Islam Terhadap Anak Dan Penerapannya Dalam Kehidupan Sehari-hari.
IKPDN MESIR add us to your circle know about us know about us